Pelajaran berharga dari penderita kanker payudara,- Para wanita yang terjangkit kanker payudara mengatakan bahwa penyakit ini membuat mereka lebih bahagia, lebih berani, dan lebih memaknai hidup. Namun Anda tak perlu menunggu merasakan penyakit apapun untuk bisa seperti mereka. Cukup ambil pelajaran yang mereka dapatkan dari kanker payudara,
Tertawakan masalahmu
"Tentu saja semua orang tak ingin memiliki kanker payudara. Namun aku, suami, dan keluargaku emncoba untuk menertawakan penyakit ini. Kami tak membiarkan penyakit ini menghalangi kami untuk tertawa. Keluargaku dan aku bahkan tertawa ketika aku harus memegangi wig agar tidak tertiup angin. Sekarang aku sudah sembuh dan rambutku sudah tumbuh kembali. Tertawa adalah salah satu keahlian yang harus dimiliki seseorang untuk bertahan pada masa-masa suram." (Lorie Lavinson, 41 tahun, penderita kanker payudara stadium II)
Dengarkan instingmu
"Aku merasakan benjolan di payudaraku pada tahun 2010. Aku pergi memeriksakannya dua kali, namun hasilnya tetap sama, baik-baik saja. Meski begitu, aku merasa ada yang salah dengan benjolan itu. Begitu juga dengan radiolog dan dokterku. Mereka ingin mengeluarkan benjolan tersebut. Ternyata, pengujian lebih lanjut menyatakan bahwa itu adalah kanker payudara stadium I. Instingku telah menyelamatkanku. Jadi, selalu percayai instingmu ketika beberapa hal terlihat mencurigakan." (Jamie Mach, 44 tahun, penderita kanker stadium I)
"Tentu saja semua orang tak ingin memiliki kanker payudara. Namun aku, suami, dan keluargaku emncoba untuk menertawakan penyakit ini. Kami tak membiarkan penyakit ini menghalangi kami untuk tertawa. Keluargaku dan aku bahkan tertawa ketika aku harus memegangi wig agar tidak tertiup angin. Sekarang aku sudah sembuh dan rambutku sudah tumbuh kembali. Tertawa adalah salah satu keahlian yang harus dimiliki seseorang untuk bertahan pada masa-masa suram." (Lorie Lavinson, 41 tahun, penderita kanker payudara stadium II)
Dengarkan instingmu
"Aku merasakan benjolan di payudaraku pada tahun 2010. Aku pergi memeriksakannya dua kali, namun hasilnya tetap sama, baik-baik saja. Meski begitu, aku merasa ada yang salah dengan benjolan itu. Begitu juga dengan radiolog dan dokterku. Mereka ingin mengeluarkan benjolan tersebut. Ternyata, pengujian lebih lanjut menyatakan bahwa itu adalah kanker payudara stadium I. Instingku telah menyelamatkanku. Jadi, selalu percayai instingmu ketika beberapa hal terlihat mencurigakan." (Jamie Mach, 44 tahun, penderita kanker stadium I)
Katakan cinta
"Menyadari bahwa kematian bisa datang kapan saja membuatku lebih berani mengutarakan perasaan. Sebelumnya aku adalah orang yang tertutup, tak bisa mengutarakan perasaanku pada teman atau keluarga. Namun sekarang aku tak lagi menahan apa yang kurasakan. Aku mulai terbuka dan menunjukkan perasaanku, serta apa yang kupikirkan tentang mereka." (Greta Besendorfer, 42 tahun, penderita kanker payudara stadium II)
Sebarkan kisahmu
"Di Selatan, tak banyak orang yang berbagi keadaan mereka, jadi ketika aku terkena peradangan kanker payudara, aku pun menyimpannya sendiri. Namun aku sadar, jenis kanker yang kumiliki tidak mudah terdeteksi, sehingga banyak orang yang tak sadar mereka memilikinya. Jadi aku memutuskan untuk berbagi keadaanku dengan semua orang. Tujuannya hanya satu, mencegah setidaknya satu wanita yang mungkin mengalami kanker sepertiku. Semakin cepat mereka mengetahui, maka semakin besar kemungkinan sembuh." (Thelma M Sessions, 60 tahun, penderita kanker payudara stadium III)
"Menyadari bahwa kematian bisa datang kapan saja membuatku lebih berani mengutarakan perasaan. Sebelumnya aku adalah orang yang tertutup, tak bisa mengutarakan perasaanku pada teman atau keluarga. Namun sekarang aku tak lagi menahan apa yang kurasakan. Aku mulai terbuka dan menunjukkan perasaanku, serta apa yang kupikirkan tentang mereka." (Greta Besendorfer, 42 tahun, penderita kanker payudara stadium II)
Sebarkan kisahmu
"Di Selatan, tak banyak orang yang berbagi keadaan mereka, jadi ketika aku terkena peradangan kanker payudara, aku pun menyimpannya sendiri. Namun aku sadar, jenis kanker yang kumiliki tidak mudah terdeteksi, sehingga banyak orang yang tak sadar mereka memilikinya. Jadi aku memutuskan untuk berbagi keadaanku dengan semua orang. Tujuannya hanya satu, mencegah setidaknya satu wanita yang mungkin mengalami kanker sepertiku. Semakin cepat mereka mengetahui, maka semakin besar kemungkinan sembuh." (Thelma M Sessions, 60 tahun, penderita kanker payudara stadium III)
Untuk informasi pengobatan anda bisa langsung klik obatbenjolandipayudara.walatragamat.com
Posted by : blogforu-avara.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar